Sabtu, 28 Maret 2020

Penyakit Pada Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii de Man)



Induk Udang Galah Terserang Temnochepala sp
Udang galah merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang sangat potensial, karena memiliki nilai ekonomis yang relatif  tinggi. Hal ini terlihat dari permintaan udang galah yang  terus meningkat. Meskipun demikian, permintaan udang galah belum dapat dipenuhi. Hal ini sebabkan produksi udang galah yang masih rendah bila di bandingkan dengan produksi jenis udang lainnya. Berbagai kendala masih dihadapi dalam produksi udang galah konsumsi, mulai dari ketersediaan benih, teknologi pembesaran dan serangan penyakit pada berbagai  fase budidaya.
Penyakit ikan/udang dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu  yang dapat menimbulkan gangguan suatu fungsi atau struktur dari alat tubuh  atau sebagian alat tubuh, baik secara langsung maupun tidak langsung.   Penyakit  dapat timbul akibat dari interaksi  yang tidak serasi antara lingkungan, udang dan organisme penyebab penyakit. Penyakit pada udang diklasifikasikan dalam dua kelompok yaitu penyakit infeksi dan penyakit non infeksi. Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh organisme patogen seperti parasit, jamur, bakteri dan virus yang dapat menular dari satu inang ke inang. Penyakit non infeksi merupakan penyakit yang disebabkan oleh gangguan non patogen seperti nutrisi, racun dan penanganan.

Larva Udang Galah
Parasit  pada udang galah
Parasit  dapat menyerang udang galah pada fase pembenihan sampai pembesaran.  Parasit yang menyerang larva  udang galah dari golongan protozoa  adalah Zoothamnium sp, Epistylis sp, dan  Vorticella sp.   Protozoa ini biasanya menempel pada tubuh larva udang galah seperti ruas tubuh, ekor dan karapas.  Parasit juga dapat menyerang fase pendederan. Parasit yang dapat menyerang benih  yaitu  Carchesium sp, Epistylis sp, dan  Vorticella sp.  Parasit juga dapat menyerang pada  udang galah dewasa. Parasit  yang menyerang udang dewasa dan induk yaitu Temnochepala sp. Parasit ini menyerang pada insang udang galah.

Epistylis sp
Vorticela sp
Temnochepala sp

















Bakteri  pada udang galah
Penyakit yang sering menyerang udang baik di pembenihan maupun pembesaran adalah vibriosis. Penyakit vibriosis dapat menyebabkan kerugian akibat kematian yang ditimbulkannya. Penyakit tersebut biasanya disebabkan oleh bakteri Vibrio harveyi. Penyakit yang diakibatkan Vibrio harveyi bersifat sangat akut dan ganas karena dapat mematikan populasi benih udang yang terserang dalam waktu 1 sampai 3 hari sejak awal dampak. Larva udang galah pada stadia awal  sangat mudah terinfeksi  penyakit vibriosis yang di sebabkan oleh Vibrio harveyi

Virus pada udang galah
Penyakit pada udang galah yang di sebabkan oleh virus yaitu penyakit white Tail Disease (WTD)  atau penyakit ekor putih. Penyakit ini disebabkan virus Macrobrachium nodavirus (MrNV) dan Extra small virus.   Penyakit ini menyerang larva, Pasca Larva dan Tokolan. udang galah yang terserang penyakit ini menunjukan tanda berwarna putih susu mulai dari ujung ekor sampai kepala. Penyakit ini merupakan penyakit  yang telah menurunkan produksi udang galah di berbagai negara  seperti kawasan Karibia, India, Thailand dan Indonesia.  Infeksi penyakit ini dapat menyebabkan kematian hingga 100% dalam waktu 2-3 hari pada stadia post larva. Penyebaran Penyakit ini dapat terjadi secara vertikal dan horisontal.  Secara vertikal dapat terjadi melalui induk udang galah sebagai carier pembawa penyakit sejak awal berada dalam sperma maupun telur yang di hasilkan dari induk yang terinfeksi.  Sedangkan secara horisontal terjadi melalui rantai makanan, kontak langsung dengan udang yang terinfeksi  dan linkungan yang kurang baik

Pasca Larva Terserang WTD



Daftar Bacaan

Falah, K. 2014. Deteksi Virus MrNV (Macrobrachium rosenbergii nodavirus) dan inventarisasi ektoparasit pada udang galah (Macrobrachium rosenbergii de Man) Gimacro II (Genetic Improvement of Macrobrachium rosenbergii II). Skripsi.Jurusan Perikanan dan Kelautan. Fakultas Sains dan Teknik. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto. 47 hal

Handajani, H dan Samsundari, S. 2005. Parasit dan Penyakit Ikan. UMM Press. 201 hal

Rukyani, A., P. Taufik dan Taukhid. 1992. Penyakit Kunang kunang (Luminescecce vibrios) di hatchery udang windu dan cara penanggulangan penyakit benur di hatchery udang. J. Ltbang Pert. 2:1-17

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Mau punya banyak uang?? Ayo Segera Daftar-Deposit-Main-Withdraw Datang segera jangan sampai tidak kebagian ya. Link resmi klik saja ya
    >>JOIN<<
    >>DAFTAR<<

    BalasHapus